This is my wish for you: Comfort on difficult days, smiles when sadness intrudes, rainbows to follow the clouds, laughter to kiss your lips, sunsets to warm your heart, hugs when spirits sag, beauty for your eyes to see, friendships to brighten your being, faith so that you can believe, confidence for when you doubt, courage to know yourself, patience to accept the truth, Love to complete your life.
Wednesday, May 13, 2009
Saturday, March 21, 2009
Be Thankful
Be thankful that you don't already have everything you desire,
If you did, what would there be to look forward to?
Be thankful when you don't know something
For it gives you the opportunity to learn.
Be thankful for the difficult times.
During those times you grow.
Be thankful for your limitations
Because they give you opportunities for improvement.
Be thankful for each new challenge
Because it will build your strength and character.
Be thankful for your mistakes
They will teach you valuable lessons.
Be thankful when you're tired and weary
Because it means you've made a difference.
It is easy to be thankful for the good things.
A life of rich fulfillment comes to those who are
also thankful for the setbacks.
GRATITUDE can turn a negative into a positive.
Find a way to be thankful for your troubles
and they can become your blessings.
If you did, what would there be to look forward to?
Be thankful when you don't know something
For it gives you the opportunity to learn.
Be thankful for the difficult times.
During those times you grow.
Be thankful for your limitations
Because they give you opportunities for improvement.
Be thankful for each new challenge
Because it will build your strength and character.
Be thankful for your mistakes
They will teach you valuable lessons.
Be thankful when you're tired and weary
Because it means you've made a difference.
It is easy to be thankful for the good things.
A life of rich fulfillment comes to those who are
also thankful for the setbacks.
GRATITUDE can turn a negative into a positive.
Find a way to be thankful for your troubles
and they can become your blessings.
Thursday, January 22, 2009
Sonet 12
karya: Sapardi Djoko Damono
Perjalanan kita selama ini ternyata tanpa tanda baca,
tak ada huruf kapital di awalnya. Yang tak kita ingat
aksara apa. Kita tak pernah yakin apakah titik mesti ada;
tanpa tanda petik, huruf demi huruf berderet rapat -
dan setiap kali terlepas, kita pun segera merasa gerah lagi
dihimpitnya. Tanpa pernah bisa membaca ulang dengan cermat
harus terus kita susun kalimat demi kalimat ini -
tanpa perlu merisaukan apakah semua nanti mampat
pada sebuah tanda tanya. Tapi bukankah kita sudah mencari
jawaban, sudah tahu apa yang harus kita contreng
jika tersedia pilihan? Dan kemudian memulai lagi
merakit alinea demi alinea, menyusun sebuah dongeng?
Tapi bukankah tak ada huruf kapital ketika kita bicara?
Bukankah kisah cinta memang tak memerlukan tanda baca?
Perjalanan kita selama ini ternyata tanpa tanda baca,
tak ada huruf kapital di awalnya. Yang tak kita ingat
aksara apa. Kita tak pernah yakin apakah titik mesti ada;
tanpa tanda petik, huruf demi huruf berderet rapat -
dan setiap kali terlepas, kita pun segera merasa gerah lagi
dihimpitnya. Tanpa pernah bisa membaca ulang dengan cermat
harus terus kita susun kalimat demi kalimat ini -
tanpa perlu merisaukan apakah semua nanti mampat
pada sebuah tanda tanya. Tapi bukankah kita sudah mencari
jawaban, sudah tahu apa yang harus kita contreng
jika tersedia pilihan? Dan kemudian memulai lagi
merakit alinea demi alinea, menyusun sebuah dongeng?
Tapi bukankah tak ada huruf kapital ketika kita bicara?
Bukankah kisah cinta memang tak memerlukan tanda baca?
Sonet 10
karya: Sapardi Djoko Damono
Ada selembar kertas yang belum bertulisan.
Apakah kauharapkan aku ke mari seperti semula,
belum penuh dengan coretan?
Ada yang ingin menulis aksara demi aksara
dan tahu tak akan mencapai kalimat meski ada tanda seru
di ujungnya. Tidak semua memerlukan tulisan,
(Apakah aku kaubayangkan selembar kertas itu?)
meski sudah terlanjur tercatat sebelum sempat diucapkan.
Air menyeret catatan berkelok-kelok di sepanjang sungai
bila penghujan. Tetapi sama sekali tak terbaca
bahkan ketika sudah begitu rekah-rekah perangai
kemarau. Tinggal garis-garis yang carut-marut di dasarnya.
Kau mengharapkanku kembali seperti itu? Risaukah kita
ketika menyadari bahwa tulisan tak perlu, ternyata?
Ada selembar kertas yang belum bertulisan.
Apakah kauharapkan aku ke mari seperti semula,
belum penuh dengan coretan?
Ada yang ingin menulis aksara demi aksara
dan tahu tak akan mencapai kalimat meski ada tanda seru
di ujungnya. Tidak semua memerlukan tulisan,
(Apakah aku kaubayangkan selembar kertas itu?)
meski sudah terlanjur tercatat sebelum sempat diucapkan.
Air menyeret catatan berkelok-kelok di sepanjang sungai
bila penghujan. Tetapi sama sekali tak terbaca
bahkan ketika sudah begitu rekah-rekah perangai
kemarau. Tinggal garis-garis yang carut-marut di dasarnya.
Kau mengharapkanku kembali seperti itu? Risaukah kita
ketika menyadari bahwa tulisan tak perlu, ternyata?
Friday, December 26, 2008
The Beauty of Life
The Beauty of Life
does not depend on
how happy you are,
but how happy others
because of you.
does not depend on
how happy you are,
but how happy others
because of you.
Subscribe to:
Posts (Atom)